Dicurhati Sopir Taksi, Djarot: Ada Spirit Hidup yang Bisa Dipetik



Bandar Ceme Online , Jakarta - Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat sempat berbincang-bincang dengan sopir taksi yang ditumpanginya menuju Balai Kota. Sopir taksi itu sempat bertanya pada Djarot soal bagaimana menurunkan harga sewa kontrakannya yang dirasa mahal.

Djarot pun merespons bahwa hal itu cukup sulit mengingat harga sewa ditentukan pemilik kontrakan.


"(Dia sempet tanya) bagaimana pak, caranya turunkan harga sewa di rumah kontrakan saya? (Saya jawab) 'waduh, kalau ini berat, pak' karena kan tergantung pemilik rumah," kata Djarot menirukan percakapannya dengan sopir taksi itu di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2017).



Agen Poker Indonesia - Sopir itu mengaku memiliki rumah kontrakan ukuran 15 meter persegi tanpa kamar dengan satu kamar mandi. Ia hidup sederhana bersama seorang istri dan satu orang anak. Djarot mengatakan pengalamannya bertemu sopir taksi ini adalah hal biasa karena dia juga berasal dari desa.

"Makanya anda jangan kaget kemudian kalau ketemu saya nongkrong di kaki lima, macam-macam. Bukan apa-apa. Itu kebiasaan lama," ujarnya.

"Saya ini orang desa yang tidak bisa hidup kemudian sendiri-sendiri dan di komunitas yang ekslusif ya, selalu campur, sehingga kita bisa sharing di situ," lanjut Djarot.

Melalui pertemuan-pertemuan tidak disengaja seperti ini, Djarot mengaku mendapat banyak pelajaran. Dia belajar tentang arti perjuangan. 

"Saya juga banyak belajar dari masyarakat yang seperti ini. Kita banyak belajar juga, saya banyak belajar. Banyak nilai kehidupan yang bisa kami petik ya. Apa nilai kehidupannya? Ada spirit dan nilai perjuangan bagi dia. Bahwa memang hidup itu perjuangan, hidup susah begitu ya," terangnya.

Sedikit berguyon, Djarot menyebut prinsip hidupnya adalah bahwa hidup memang susah, sehingga tidak perlu dipersulit lagi. "Makanya kalau saya hidup itu sudah susah, jangan dipersusah. Itu prinsipnya," jelas Djarot. 

Post By : PokerAstro.com

0 comments: