Model asal Singapura Meninggal Dunia setelah Karaoke


Agen Poker Terpercaya - Karen Stella Wong (28), seorang model dan konsultan marketing perusahaan telekomunikasi di Singapura, meninggal dunia sesaat setelah karaoke bersama teman-temannya. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (12/12), saat itu, Karen pergi ke sebuah tempat hiburan karaoke yang terletak di Neil Road, Singapura. 


Agen Judi Poker - Semuanya berjalan seperti biasa hingga akhirnya Karen merasakan sakit yang luar biasa ketika sedang bernyanyi. 

Mengutip dari China Press, saat Karen bernyanyi dengan nada tinggi, ia mulai merasa mati rasa pada separuh bagian tubuhnya dan mengeluh sakit kepala. 

Melihat ada yang tak beres, teman-teman Karen langsung membawanya ke Singapore General Hospital (SGH). 

Tak lama setelah menjalani perawatan, Karen mengalami koma dan tiga hari kemudian dinyatakan meninggal dunia, Jumat (15/12). 

Semuanya berjalan seperti biasa hingga akhirnya Karen merasakan sakit yang luar biasa ketika sedang bernyanyi. 

Mengutip dari China Press, saat Karen bernyanyi dengan nada tinggi, ia mulai merasa mati rasa pada separuh bagian tubuhnya dan mengeluh sakit kepala. 

Melihat ada yang tak beres, teman-teman Karen langsung membawanya ke Singapore General Hospital (SGH). 

Tak lama setelah menjalani perawatan, Karen mengalami koma dan tiga hari kemudian dinyatakan meninggal dunia, Jumat (15/12). 

Mendengar kabar tersebut, keluarga dan teman-temannya mengirimkan doa secara langsung maupun melalui media sosial. 

Laurence Wong, ayah Karen, mengungkapkan penyebab meninggal putri tunggalnya itu karena pendarahan intraserebral akut atau pendarahan yang terjadi di dalam tengkorak kepala. 

Mengutip dari Gilroy Jhon dalam bukunya berjudulBasic Neurology (2000), stroke pendarahan intraserebral atau pendarahan intraserebral primer adalah suatu sindroma yang ditandai adanya pendarahan spontan ke dalam substansi otak yang dapat menyebabkan kematian.

Pemberitaan palsu


Agen Poker Indonesia - Wong membantah pemberitaan oleh banyaknya surat kabar China yang menyebutkan Karen meninggal karena bernyanyi dengan nada terlalu tinggi. 

Mengutip dari Straits Times, Wong yang bekerja sebagai serabutan mengaku tak mengetahui apapun soal riwayat kesehatan putrinya. 

"Keluarga saya tidak memiliki riwayat perdarahan intraserebral akut. Sesekali Karen sakit kepala namun terlihat seperti orang normal," kata pria berusia 60 tahun itu. 

Meski begitu, dokter di SGH mengatakan sering sakit kepala bisa menjadi gejala awal penyakit ganas. 

"Dokter SGH mengatakan, sakit kepala seperti itu bisa menjadi gejala. Namun, dokter tak akan menyuruh seseorang dengan sakit kepala biasa untuk dipindai," tambah Wong. 

Mendonorkan organ tubuh

Mengutip dari Shin Min Daily, pada Selasa (26/12), keluarga mendonasikan organ dalam Karen yakni ginjal dan hatinya untuk yang lebih membutuhkan. 

Mendonorkan organ tubuh setelah meninggal dunia tercantum dalam Undang-Undang Transplantasi Organ Manusia tahun 1987, yang mewajibkan semua warga Singapura yang meninggal di usia 21 tahun atau lebih untuk mendonorkan organ tubuhnya kepada rumah sakit. 

Organ tubuh yang bisa didonorkan ialah ginjal, jantung, hati dan kornea. Donor organ tubuh ini dilakukan untuk menolong pasien lain yang membutuhkan transplantasi organ dalam. 

Mulanya Wong dan istrinya keberatan dengan gagasan tersebut, namun kemudian memutuskan untuk mendonorkan hati dan liver Karen untuk mereka yang membutuhkan. 

"Saya mendengar mereka berhasil melakukan transplantasi pada tiga pasien, dan saya merasa ini merupakan berkah yang bisa menyelamatkan tiga orang," kata Wong.

Jasad Karen direkramasi pada Rabu (20/12), kematian Karen jadi pukulan telak untuk ibundanya yang selama hidup keduanya memiliki hubungan yang erat. 

"Kekhawatiran utama saya sekarang adalah istri saya, mereka seperti kakak beradik, bagaimana dia bisa melalui semua ini? Saya menitipkannya di rumah keluarga untuk sementara waktu," ujar Wong. 

Wong mengenang putrinya, Karen, sebagai sosok gadis yang ceria dan humoris. 

"Dia (Karen) tak pernah menyusahkan," jelasnya. 

Wong juga mengingat saat-saat terakhir sebelum putrinya meninggal dunia. 

"Saya baru ingat saat terakhir dia meninggalkan rumah - dia berkata 'ayah saya keluar', dan dia masih bercanda dengan pelayan dan ibu saya," kata Wong.

Post By

1 comment:

  1. Slots & Casinos: All about the Best Paying Slots & Casinos
    Slots games have become increasingly 제천 출장마사지 popular for their fantastic graphics and high quality soundtracks. They can be 서울특별 출장안마 played on 하남 출장마사지 your laptop or even 전주 출장샵 on a 양산 출장마사지 computer

    ReplyDelete